4 Langkah untuk pemasaran Media Sosial yang Sukses


Media Sosial dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan strategi komunikasi. Namun, agar media sosial menarik berat yang Anda butuhkan, ada empat langkah yang perlu diikuti. Langkah-langkah ini meliputi: 1) Kenali konsumen Anda, 2) Atur target Anda, 3) Jalankan rencana, 4) Pantau. Artikel ini akan membawa Anda melalui setiap langkah tersebut untuk lebih memahami bagaimana rencana media sosial lengkap dapat dibuat. Silakan juga mengunduh Lembar Kerja Kampanye Media Sosial untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pertanyaan apa yang perlu ditanyakan pada setiap tahap. 


1) Kenali konsumen Anda

Sebelum Anda dapat membuat kampanye bertarget yang efektif, Anda perlu memahami siapa yang Anda coba jangkau. Pemahaman ini perlu melampaui informasi demografis yang lebih umum (misalnya jenis kelamin, usia, pendidikan) untuk benar-benar memahami pelanggan yang Anda targetkan. Pemasar juga perlu memeriksa lebih banyak informasi sosial-grafis untuk memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan dunia online. Ini dapat mencakup informasi seperti: situs web mana yang mereka kunjungi, bagaimana mereka terlibat dengan media sosial, dan sejauh mana mereka berinteraksi dengan email. Selain informasi ini, kampanye yang efektif perlu memusatkan sekitar nilai apa yang akan dibawa oleh perusahaan kepada konsumen. Di media sosial, mudah untuk memberi insentif kepada konsumen untuk bergabung dengan kampanye (misalnya 'suka' grup Facebook atau mengikuti aliran Twitter). Namun, jauh lebih sulit untuk membuat konsumen benar-benar terlibat dengan kampanye dan tetap terhubung. Konsumen perlu melihat bahwa ada nilai dengan pertunangan agar mereka terus mengikuti eksekusi dan menjadi lebih banyak berinvestasi dalam kampanye. 

2) Atur target Anda

Apa tujuan menyeluruh yang ingin dicapai oleh kampanye? Media sosial memang membutuhkan waktu dan uang sehingga sebelum mempertimbangkan kampanye, perlu ada tujuan dalam pikiran. Contoh hasil atau sasaran yang diinginkan adalah “meningkatkan penjualan produk baru”. Dari tujuan ini, tujuan harus digali. Tujuan dalam hal ini perlu SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Realistis, terikat Waktu). Contoh tujuan adalah "Untuk meningkatkan penjualan produk baru sebesar 20% pada bulan depan". Menetapkan tujuan ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang apa yang harus diambil. 

3) Jalankan rencana

Terlalu sering, seorang eksekutif akan memberikan arahan bahwa perusahaan harus berada di situs media sosial (terutama Facebook atau Twitter). Namun, ini mungkin tidak masuk akal untuk mencapai tujuan bisnis sebagaimana dinyatakan pada langkah sebelumnya. Seorang pemasar perlu memutuskan taktik terbaik apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Meskipun situs web yang sangat populer, Facebook mungkin bukan mekanisme terbaik untuk mencapai tujuan atau setiap audiens. Pertimbangkan langkah-langkah sebelumnya untuk menentukan taktik apa yang paling efektif. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana taktik dapat bekerja sama untuk menciptakan dampak yang lebih majemuk. Juga pertimbangkan masa depan kampanye. Apakah kampanye memiliki kaki? Bisakah pindah ke fase baru setelah eksekusi ini selesai, atau ini akhirnya? 

4) Ukur

Bagaimana Anda tahu seberapa suksesnya Anda jika Anda tidak mengukur hasil Anda? Jika Anda tidak tahu seberapa sukses Anda, bagaimana Anda dapat menerima anggaran untuk kampanye masa depan? Sangat penting bahwa tujuan tersebut terkait dengan pengukuran khusus. Di era online, pengukuran menjadi jauh lebih mudah. Saat ini ada begitu banyak data yang tersedia secara real-time sehingga pemasar selalu mendapatkan informasi. Namun, penting untuk mempertimbangkan mekanisme yang dipantau sebelum kampanye dimulai. Seluruh metrik kampanye perlu dipantau untuk melihat apakah kampanye memiliki dampak yang diinginkan. Jika tidak, taktik mungkin perlu diseimbangkan dengan cepat untuk memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai sebelum dolar kampanye habis. 

Ada alasan bahwa diagram ini dibuat sebagai siklus. Ini adalah umpan balik yang berkelanjutan, yang bergantung pada pembelajaran dari masa lalu untuk menginformasikan masa depan. Media sosial adalah bidang baru untuk pemasar tetapi masih mengandalkan pengetahuan yang sama secara keseluruhan. Pelajaran utama dari artikel ini adalah, “Media sosial adalah alat yang hebat, tetapi menghabiskan waktu untuk membuat strategi dan memantau kampanye akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan”.

0 komentar:

Post a Comment